Top
MA Negeri 1 Samarinda

Telp. 0541742909

Guru MAN 1 Samarinda Peroleh Satyalencana Karya Satya di HAB Kemenag Ke-75

Guru MAN 1 Samarinda Peroleh Satyalencana Karya Satya di HAB Kemenag Ke-75

Empat orang pendidik MAN 1 Samarinda Plus Keterampilan meraih penghargaan dari Presiden Republik Indonesia berupa Satya lencana Karya Satya pada Selasa (5/1). Mereka mendapatkan ini atas pengabdiannya sebagai  Aparatur Sipil Negara yang telah mendedikasikan dirinya selama 10 dan 20 tahun di lingkungan Kementeria Agama.

Keempat pendidik tersebut adalah Hurriah, S.Ag untuk Satya lencana Karya Satya 20 tahun, Milad Islami, M.Pd., Rusmini, S.PdT., dan  Minto Astuti, S.Pd., yang masing – masing memperoleh Satya lencana  Karya Satya 10 tahun.

Satya lancana Karya Satya sendiri merupakan tanda  penghargaan yang diberikan  Presiden  Republik Indonesia kepada  Aparatur Sipil Negara yang telah berbakti selama 10 atau 20 atau 30 tahun lebih secara  terus menerus dengan  menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetian dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai  lainnya.

Penganugerahan Satya lencana Karya Satya  ini merupakan wujud apresiasi Negara  kepada Aparatur Sipil Negara yang telah memberikan dedikasinya secara loyal di Kementerian Agama. Diharapkan dengan Satya lencana Karya Satya ini ASN  yang bersangkutan dapat meningkatkan kinerja dan loyalitasnya sebagai Aparatur Sipil Negara.

Penyerahan  Satya  lencana  Karya  Satya ini merupakan  rangkaian dari  peringatan Hari Amal Bakti Kementerian  Agama ke-75 yang  berlangsung  di Halaman Kantor Kementerian  Agama Kota Samarinda. Diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Samarinda, Muhammad Barkati, S.Sos  yang juga merupakan Inspektur Upacara pada upacara peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-75 tersebut.

Dalam sambutannya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang dibacakan oleh Wakil Walikota Samarinda menyampaikan bahwa toleransi dan kerukunan antarumat beragama merupakan karya bersama para Tokoh Agama, para Menteri Agama dan aparatur Kementerian Agama dari masa ke masa. Tanpa toleransi, tidak ada kerukunan. Toleransi dan kerukunan antarumat beragama dilakukan dengan tanpa mengusik akidah dan keimanan masing-masing pemeluk agama. (mld)

Partner :
Telp. 0541742909